Layanan Google Plus Akan Tutup pada April Mendatang!

Saat ini, banyak pengguna layanan Google+ mendapatkan email pemberitahuan tentang akan ditutupnya layanan Google tersebut yang berisikan informasi seputar pemberhentian layanan dan penghapusan konten yang terkait dengan layanan Google+.

Pada Email tersebut diberitahukan bahwa tepat pada tanggal 2 April 2019, akun Google+ dan semua halaman Google+ yang telah kamu buat akan dihentikan, termasuk menghapus seluruh konten yang dimiliki pengguna. Dan juga, mulai tanggal 4 Februari lalu, pengguna sudah tidak dapat lagi membuat profil, halaman, komunitas, atau acara Google+ baru. Untuk Blogger, google akan menghapus komentar di blog dan situs lain jika kamu menggunakan akun google plus untuk memberikan komentar dan menghapus widget Google+ yang berada di halaman blog kamu.

Kabar ini memang menyedihkan, karena untuk seorang blogger, Google+ merupakan salah satu media sharing yang baik dan juga merupakan salah satu tempat berkumpulnya komunitas komunitas aktif di dunia maya.

Dukungan untuk Windows 7 Berakhir Tahun 2020

Seperti yang kita tahu, Microsoft sudah menghentikan dukungan untuk Windows XP sejak beberapa tahun lalu, tepatnya 8 April 2014. Dan kini, giliran sistem operasi Microsoft lainnya, iya benar, Windows 7 dipastikan segera mengikuti jejak Windows XP untuk tidak lagi mendapatkan dukungan update oleh Microsoft mulai tahun 2020.

Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Microsoft lewat situs mereka disini, bahwa mulai tanggal 14 Januari 2020, Windows 7 tidak akan lagi mendapatkan dukungan update baru. Hal tersebut tidak serta merta membuat kamu tidak bisa menggunakan Windows 7, karena  kamu masih bisa menggunakan Windows 7. Namun, akan ada banyak kekurangan, misalnya jika terdapat bug nantinya, maka tak akan adalagi perbaikan yang akan kamu dapatkan dan perangkat yang kamu gunakan akan lebih rentan terkena virus, malware dan sejenisnya, karena sudah tidak lagi menerima security patch.

Satu - satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan beralih menggunakan sistem operasi Windows yang lebih baru, misalnya beralih ke Windows 10 ataupun Windows 8.

Untuk kamu para user yang masih setia menggunakan Windows 7, mulai tahun depan, kamu tidak akan mendapatkan support lagi dari Microsoft. Siapkah kamu dengan hal tersebut?

Epic Games Membagikan Game The Jackbox Party Pack, Gratis!

Epic Games lagi - lagi menggratiskan sebuah game baru, tampaknya ini bakal menjadi kegiatan rutin dari Epic Games selama 2 minggu sekali. Setelah sebelumnya mereka menggratiskan game "What Remains of Edith Finch", di kesempatan kali ini Epic Games kembali menggratiskan salah satu game menarik lainnya yakni game “The Jackbox Party Pack”!

Karena berbentuk pack, maka game kali ini berisikan 5 game yang dikembangkan oleh Jackbox Games atau yang lebih dikenal sebagai Jellyvision Games. Kelima game tersebut adalah You Don’t Know Jack (2015), Fibbage XL, Drawful, Word Spud dan juga Lie Swatter. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa cek langsung trailer berikut ini :

Untuk kamu yang tertarik, kamu bisa klaim game tersebut langsung dari link yang sudah kami sediakan berikut atau kamu bisa kunjungi langung halaman Epic Games Store. Oh iya, spesifikasi PC yang dibutuhkan untuk bermain game ini tidaklah terlalu tinggi dan berikut ini adalah detail lengkapnya :

• Operating System : Windows XP/Vista/7/8 or Mac OSX 10.5+
• Processor : 2 Ghz Dual Core or higher
• Memory : 512 MB RAM
• Network : Broadband Internet connection
• Storage : 650 MB available space

Sebagai tambahan informasi, game The Jackbox Party Pack ini bisa kamu dapatkan secara gratis di Epic Games Store hingga 2 minggu ke depan atau tepatnya hingga tanggal 7 Februari mendatang.

via : Winpoin

PUBG Lite — Game PUBG versi Ringan dan Gratis untuk PC!

PUBG yang tengah menyiapkan PUBG Lite — game PUBG versi ringan dan gratis untuk PC. PUBG Lite ini butuh specs yang lebih ringan, dan daripada penasaran langsung aja tonton ulasan lengkapnya berikut ini :

PUBG Lite ini lebih ringan dari PUBG standard untuk PC, kebutuhan specs nya lebih rendah dengan minimum specs cuman Intel Core i3, 4GB RAM, dan Intel HD Graphics.

Tetapi yang lebih hot lagi, PUBG Lite ini bakal jadi game gratis — jadi seperti PUBG Mobile yang juga bisa kamu mainin gratis. Ini beda dengan PUBG standard untuk PC yang dijual seharga 220 ribuan. Dan di PUBG Lite ini kamu bisa main solo, duo, atau squad, saat ini PUBG Lite Beta sudah bisa dimainin di Thailand, dan kalo memang sukses, bakal dirilis juga ke region lainnya termasuk Indonesia.

via : Winpoin

Windows 10 Pro For Workstations vs Windows 10 Pro

Bagi yang melakukan Instalasi secara clean instal terkadang akan menemukan beberapa edisi Windows 10 baru, salah satunya adalah Windows 10 Pro For Workstation. Nah bedanya dengan Windows 10 Pro biasa itu apa? karena masih banyak orang yang melakukan instalasi Windows “asal pilih” tanpa mengetahui fungsi dari versi Windows 10 tersebut, mari kita sedikit bahas tentang perbedaan kedua edisi Windows 10 Pro ini.

Windows 10 Pro

Windows 10 ini biasa digunakan oleh para profesional yang membutuhkan fitur-fitur khusus untuk menunjang pekerjaannya. Banyak sekali kelebihan yang diberikan untuk edisi Windows 10 Pro seperti Group Policy, Dinamic Provisioning, Shared PC Configuration, Windows Store For Bussiness, Remote Desktop dan lainnya.

Namun seiring berjalannya waktu tepat pada 11 Agustus 2017 Microsoft mengumumkan versi baru Windows 10 yang secara khusus ditujukan untuk pengguna Professional yang menggunakan perangkat keras kelas atas untuk mendukung beban kerja yang berat dan sangat penting, yaitu Windows 10 Pro For Workstations.

Windows 10 Pro For Workstations

Sesuai namanya, Workstations, Edisi ini difokuskan pada perangkat keras kelas atas yang biasanya menggunakan Processor khusus server seperti Intel Xeon, AMD Opteron, atau AMD Epyc, secara perangkat keras tentunya Windows 10 Pro For Workstations mendukung hardware yang lebih besar, misalnya dukungan spesifikasi processor hingga 4 unit, 6 TB RAM, dukungan ReFS, dukungan Non-Volatile Dual In-Line Memory Module (NVDIMM), dan Remote Direct Memory Access (RDMA).

Pada dasarnya Windows edisi ini membawa semua fitur Windows 10 Pro dengan ditambah beberapa fitur khusus yang telah disebutkan diatas.

Perbedaan Secara Fungsi

Secara fungsi jelas sekali perbedaan yang diberikan, karena mendukung processor kelas server dan RAM hingga 6TB tentu saja penggunaan Windows 10 Pro For Workstations bukan dikhususkan untuk perangkat kelas bawah, Edisi Windows 10 Pro For Workstations biasa digunakan untuk Video Editor Berat, Pembuat Game Resolusi Tinggi yang memang membutuhkan processing yang berat, dan sumber daya perangkat keras yang besar.

Pilih Mana?

Jika dilihat dari spesifikasi kebanyakan, user biasa seperti kita lebih baik menggunakan Windows 10 Pro biasa, selain lebih support dengan hardware kebanyakan, harganyapun bisa dibilang lebih murah dibandingkan dengan Windows 10 Pro For Workstation, bahkan selisihnya sampai dengan 2 Juta Rupiah. Namun jika kamu adalah pengguna PC kelas atas, dengan Processor Xeon dan Perangkat kelas atas lainnya, misalkan kamu mau menginstal Windows 10 di iMac Pro kamu maka Windows 10 Pro For Workstations akan sangat cocok bagi komputermu.

via : Winpoin

Cara Menonaktifkan Cortana di Lockscreen Windows 10

Windows 10 secara default memiliki sebuah fitur mengagumkan, yaitu sebuah virtual assistant yang sangat membantu, namun sayangnya fitur ini hanya tersedia di beberapa negara saja, dan negara Indonesia tidak termasuk dalam jajaran negara yang didukung Cortana, bahkan setelah 3 tahun Cortana diluncurkan.

Namun bagi kamu yang menggunakan Region US atau negara yang didukung Cortana, kamu bisa menggunakan fitur ini meski berada di negara yang belum disupport seperti Indonesia. Karena Cortana secara default aktif di lockscreen, kita bisa mematikan fitur ini. Berikut adalah dua cara menonaktifkan/mematikan Cortana di Lockscreen Windows 10 :

Melalui Settings

Bagi kamu yang ingin cara simple untuk mematikan cortana di lockscreen, kamu bisa masuk ke Settings > Cortana > Talk To Cortana, dan “uncheck” Use Cortana even when my device is locked.

Cara "Advanced"

Cara kedua kamu bisa mematikan cortana dilockscreen dengan menggunakan fitur gpedit.msc. 

• Pertama kamu ketikan gpedit.msc pada Run Command atau di Start Menu Windows 10.

• Selanjutnya masuk ke lokasi berikut : Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Search.
• Cari Allow Cortana above lock screen, Klik kanan, pilih Edit, dan Ganti dari Not Configure ke Disabled.

Thats it, simple banget bukan, nah sekarang cortana tidak akan bisa digunakan meski berada didalam Lockscreen.

via : Winpoin

Pause Updates Akan Tersedia Untuk Windows 10 Home Pada Windows 10 “19H1”

Pause Updates, fitur yang sangat berguna bagi banyak user yang gak mau melakukan dan mendapatkan Windows Update untuk sementara waktu, Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada Windows 10 Creators Update build 14997 sampai sekarang Windows 10 October 2018 update, sudah lama juga kan?. Namun masalahnya fitur pause updates ini hanya bisa digunakan untuk pengguna Windows 10 Pro saja, sedangkan Windows 10 Home tidak bisa menggunakan fitur pause updates ini.

Dengan hal tersebut, ada kabar baik kali ini bagi kamu pengguna Windows 10 Home, Akhirnya dengan dirilisnya Windows 10 1903 atau biasa dikenal dengan “19H1”, User dapat memungkinkan menggunakan fitur pause update ini meski Windows yang digunakannya adalah versi Windows 10 Home. Nah dengan ini pengguna Windows 10 home tentu saja bisa menunda Windows Update yang memang kadang mengganggu.

Bagi kamu pengguna Windows 10 Insider untuk Versi Windows 10 terbaru ini, kamu sudah bisa menggunakan fitur pause updates tersebut, meski versi Windows 10 kamu adalah Home Editions.

via : Winpoin